Makanan Pengganti Nasi Untuk Diet Menurunkan Berat Badan - Diet merupakan hal yang umum saat ini. Kebanyakan orang terutama wanita, pernah melakukan ini sekali atau beberapa kali.
Diet sendiri merupakan salah satu cara selain olahraga untuk menurunkan berat badan yang berlebihan. Disaat diet, kita diharuskan untuk mengkonsumsi makanan sehat dan rendah lemak, menjaga asupan nutrisi yang masuk, serta mengontrol jumlah dan makanan apa saja yang masuk ke mulut kita.
Well, meski kedengarannya mudah, banyak orang mengaku bahwa pada prosesnya diet tidak semudah seperti pada teorinya. Selain disiplin, anda juga butuh niat dan tekad kuat untuk membiasakan diri mengkonsumsi makanan sehat yang mungkin tidak anda sukai.
Namun sedihnya, terkadang setelah kita bersusah payah mengatur pola makan, dan melakukan berbagai olahraga, namun berat badan tidak kunjung turun. Nah, jika ini terjadi pada anda, maka dapat dipastikan anda melakukan beberapa kesalahan yang membuat diet anda gagal. Parahnya, kita bahkan tidak menyadari kesalahan apa yang kita lakukan saat diet. Nah seperti yang dilansir oleh health.detik.com, berikut ini 5 kesalahan fatal saat diet yang sering dilakukan!
5 Kesalahan Fatal Saat Diet Yang Sering Dilakukan
1. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Protein
Sumber: webMD
"Asupan protein memang penting, tetapi jika anda mengonsumsinya terlalu banyak, kelebihannya justru akan disimpan sebagai lemak," ungkap Felicia Stoler, RD.
Selain itu, terlalu bergantung dengan protein shake dan yang memiliki cita rasa
manis juga cenderung kurang dianjurkan.
2. 'Menghemat' Sayur
Sumber: Obat Kanker Usus
Sayuran kaya akan serat yang sangat baik bagi anda yang sedang melakukan diet sehat. Oleh sebab itu, biasakan makan sayur setiap hari. Akan jauh lebih baik jika sayur yang dikonsumsi bervariasi. Jika memang anda kurang menyukai menu sayur, setidaknya masukkan tambahan sedikit sayur pada makanan anda. Misalnya menambahkan seiris tomat pada roti isi anda hari ini.
3. Andalkan Jus Untuk Sarapan
Sumber: vemale.com
Dengan alasan menghemat asupan dan praktis, jus buah kemasan kerap dipilih sebagai menu sarapan sehari-hari. Padahal kebanyakan minuman seperti ini mengandung pemanis dan jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah.
"Kebanyakan konsumsi jus dapat meningkatkan gula darah, sehingga tubuh anda memproduksi lebih banyak insulin. Risiko makan berlebihan akan bisa anda
alami pada waktu makan berikutnya," ungkap pakar gizi Louis Aronne, MD.
Untuk sarapan, dianjurkan untuk memilih menu protein dan serat, seperti telur
dan roti gandum panggang.
4. Sering Begadang dan Kurang Tidur
Sumber: selipan.com
Menurut Pamela Peeke, MD, produksi hormon lapar dan nafsu makan memiliki hubungan yang sangat erat dengan banyaknya waktu tidur yang anda miliki. Semakin sedikit anda tidur, termasuk jika anda sering bergadang, maka semakin besar juga kemungkinan anda menjadi cepat lapar dan cenderung memiliki nafsu makan yang besar.
5. Banyak Mengeluh
Sumber: nerzinna.wordpress.com
Wanita yang sedang menjalani program diet penurunan berat badan seringkali terlalu banyak mengeluhkan hal-hal kecil. Termasuk di antaranya mengeluh lapar, mengeluh berat badan yang tak kunjung turun, bahkan mengeluh lelah saat berolahraga.
Menurut Holly Wyatt, MD, sesekali anda perlu 'mendesak' tubuh untuk melakukan
sesuatu yang tak biasanya dilakukan. Salah satu contohnya adalah dengan
berolahraga. Kali pertama melakukannya tentu akan merasa berat, namun setelah
itu anda akan merasa jauh lebih bugar dan bersemangat untuk kembali
melakukannya.
Selain beberapa kesalahan diatas, makanan menjadi salah satu yang menentukan berhasil atau tidaknya diet yang kita lakukan. Well, sebagai orang Indonesia, bisa dibilang nasi putih adalah inti dari segala makanan. Bahkan saking tergantungnya orang Indonesia pada nasi putih, banyak yang mengatakan "Belum Makan Nasi Berarti Belum Makan". Lucu memang, tapi terkadang ini memang terjadi.
Tapi untuk anda yang sedang diet, sepertinya untuk sementara waktu anda harus say good bye dengan nasi. Nasi putih terutama mengandung karbohidrat yang tinggi, dan gula. Hal ini tentu tidak baik untuk diet. Tapi jangan khawatir, karena jika anda tidak bisa makan nasi, seperti yang dilansir oleh female.kompas.com, berikut ini 3 Makanan Pengganti Nasi Untuk Diet yang akan menemani waktu makan anda!
Makanan Pengganti Nasi Untuk Diet Menurunkan Berat Badan
1. Pasta
Sumber: Simply Recipes
Indeks GI pasta hanya 4,1, hampir sama dengan buah pir. Mengandung tinggi asam folat, rendah lemak, bahkan kandungan glukosanya lebih rendah dari berbagai jenis roti. Namun, pilih saus yang sehat untuk menjadikan pasta pengganti nasi yang sehat pula. Buat saus tomat sendiri yang diberi bumbu segar dan bukan saus kemasan.
2. Jagung
Sumber: menumakandiet.com
Sumber karbohidrat yang kaya antioksidan. Selain mengandung vitamin B, serat, dan mineral, pigmennya bagus untuk mata dan paru-paru. Pilih jagung organik untuk menghindari kontaminasi pestisida. Sebagai bekal, bisa membawa jagung rebus sebagai pengganti nasi yang disantap dengan lauk, atau dijadikan bahan sup.
3. Kentang
Sumber: Sehat Raga
Bahan yang satu ini mengandung pati resisten yang membantu pembakaran lemak dalam tubuh. Artinya, zatnya lama dicerna dan diserap sehingga memicu tubuh untuk membakar lebih banyak lemak. Selain itu, kentang mengandung vitamin C, B, zat besi, kalium, kalsium, dan serat. Masukan kentang dalam sup, direbus sebagai pengganti nasi, atau bisa juga dilumatkan menjadi mashed potato yang lezat. Hindari kentang goreng ya.
Itu dia 3 makanan pengganti nasi untuk diet yang bisa anda coba! Sebenarnya, bukan tidak boleh jika anda mengkonsumsi nasi saat diet. Boleh-boleh saja kok, namun memang harus dibatasi. Jika anda benar-benar ingin makan nasi, anda bisa makan 9 sendok nasi putih atau nasi merah di jam makan siang.
Terima kasih sudah membaca artikel Makanan Pengganti Nasi Untuk Diet Menurunkan Berat Badan. Selamat mencoba!
==============================================
loading...