Kentut atau buang angin merupakan sebuah aktivitas yang sangatlah umum, dan tentu saja menyehatkan ^_^. Tapi meskipun begitu kalian tentu saja akan malu jika kepergok kentut di tengah banyak orang, apalagi jika mengeluarkan suara bom molotov disertai bau yang aduhai. Buang angin merupakan sebuah aktivitas yang wajar terjadi dikarenakan konsumsi makanan akan melakukan pembentukan gas yang berlebihan di dalam tubuh kalian.
Mengapa Kentut Berbau Busuk?
Sedangkan aroma khas belerang yang tak sedap saat kentut lepas landas bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor tersebut dikarenakan sisa makanan yang sudah terlalu lama tersimpan di dalam usus besar, yang pada gilirannya keluar akan menghasilkan gas yang berbau sangat busuk.
Tapi don't worry be happy, ada beberapa tips jitu untuk mengatasi masalah bau tak sedap saat buang angin ini kok, dikutip dari www.timesofindia.indiatimes.com.
Tips Mengurangi Bau Pada Kentut
- Batasilah mengkonsumsi makanan yang memiliki kadar lemak yang cukupo tinggi. Makanan yang memiliki kadar lemak yang cukupo tinggi akan menghasilkan sejumlah besar gas karbondioksida dan sebagian gas tersebut akan dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk gas.
- Jika kalian sedang diet, Kelebihan karbohidrat pun dapat menyebabkan masalah bau tak sedap pada kentut.
- Kurangilah jumlah udara yang kalian telan. Sebisa mungkin kalian menghindari berbicara dan tertawa saat kalian sedang makan, karena kebiasaan seperti ini akan mengakibatkan kalian menelan udara dalam jumlah yang berlebihan. Makan dan minumlah perlahan serta kunyahlah makanan kalian dengan baik.
- Mengunyah sebuah permen karet dan merokok akan menyebabkan udara yang kalian hirup menjadi berlebihan. Udara yang berlebihan ini akan membuat perut kalian tertekan dan menimbulkan bau aduhai pada kentut kalian
- Hindarilah mengtkonsumsi makan makanan pedas karena makanan pedas bisa meningkatkan debit asam lambung, nantinya dapat menimbulkan iritasi.
- Kelebihan dalam mengkonsumsi minuman yang memiliki sifat asam juga perlu kalian hindari, contohnya teh, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Ini akan menyebabkan iritasi pada saluran gastro-intestinal kalian. Jangan lupa juga untuk mengurangi kebiasaan minum dengan menggunakan perantara sedotan. Dengan menggunakan sedotan maka bisa menyebabkan udara lebih banyak masuk ke dalam saluran pencernaan.
- Kurangi makanan yang dapat menimbulkan gas, contohnya kacang-kacangan, kembang kol, kubis, brokoli, kacang, dan pisang.
- Setelah makan sebaiknya kalian melakukan aktivitas seperti berjalan-jalan atau melakukan aktivitas lainnya agar kalori kalian terbakar dan tidak menumpuk dalam perut kalian. Aktivitas fisik pun akan membantu pencernaan kalian bekerja lebih baik.
==============================================
loading...